PHINTAS Daily Report 27 October 2021
View PDF
27 Oct 2021

DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6690] [Pivot : 6630] [Support : 6580]

IHSG diperkirakan kembali menguji resistance level 6690 pada perdagangan Rabu (27/10). Peguatan mayoritas indeks global berpotensi memicu penguatan tersebut. Masih dari eksternal, pelaku pasar mengantisipasi data U.S. CB Consumer Confidence di bulan Oktober 2021 dan China Industrial Profit di September 2021. Pelaku pasar juga mengantisipasi pengumuman kebijakan monter terbaru Bank of Japan (BoJ) dan European Central Bank (ECB) yang dijadwalkan pada Kamis (28/10). Pelaku pasar akan mencermati pandangan ECB terhadap lonjakan inflasi di Euro Area dan potensi pengurangan stimulus moneter di akhir tahun 2021. Dari dalam negeri, salah satu katalis positif berasal dari revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh Kementerian Keuangan RI, dari 4.3% yoy menjadi 4.5% di Q3-2021. Revisi positif ini salah satunya didorong oleh kinerja ekspor yang relatif kuat, seiring dengan kecenderungan penguatan harga komoditas sepanjang Q3-2021 Saham-saham yang berkaitan erat dengan pemulihan ekonomi, seperti bank (BBNI, BBRI dan BMRI) dapat kembali diperhatikan pada perdagangan Rabu (27/10). ASII, SIDO, PGAS, FREN dan IRRA dapat turut diperhatikan pada perdagangan Rabu (27/10).


POINTS OF INTEREST

• DJIA dan S&P 500 membukukan level penutupan tertinggi baru di Selasa (26/10).

• Sekitar 30% kontituen S&P 500 telah merilis laporan keuangan Q3-2021, 82% diantaranya membukukan laba diatas ekspektasi. • IHSG diperkirakan kembali menguji resistance level 6690 pada perdagangan Rabu (27/10).

• Pelaku pasar mengantisipasi pengumuman kebijakan monter terbaru BoJ dan ECB yang dijadwalkan pada Kamis (28/10).

• Kementerian Keuangan RI merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Q3-2021 dari 4.3% yoy menjadi 4.5% di Q3-2021.

• Top picks (27/10) : BBNI, BBRI, BMRI, ASII, SIDO, PGAS, FREN dan IRRA.


MARKET NEWS

ADHI PT Adhi Karya Tbk

Anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Adhi Jalintim Riau (AJR) mendapat pembiayaan akhir atau financial close senilai Rp420 miliar. Itu didapat dari pengadaan proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha syariah atau KPBU Syariah untuk preservasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, Provinsi Riau.

MEDC PT Medco Energi Internasional Tbk

Perusahaan tambang minyak gas dan batubara PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) membukukan laba bersih senilai USD46,485 juta dalam enam bulan pertama tahun 2021, atau membaik dibandingkan periode sama tahun 2020 yang mencatatkan rugi bersih mencapai USD121,87 juta. Pendapatan perseroan tumbuh 11,77 persen menjadi USD636,29 juta. Rincinya, pendapatan dari kontrak penjualan minyak dan gas senilai USD564,71 juta, pendapatan kontrak konstruksi USD21,152 juta, penjualan listrik USD13,18 juta, kontrak operasi dan jasa pelayanan USD12,2 juta dan pendapatan sewa dan bunga senilai USD18,856 juta.

AKRA PT AKR Corporindo Tbk

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatat pendapatan Rp17,25 triliun hingga kuartal III-2021. Melesat 24,43 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp12,86 triliun. Pendapatan itu, terdiri dari kontrak dengan pelanggan Rp17,07 triliun, naik dari periode sama tahun lalu Rp13,7 triliun. Lalu, pendapatan sewa juga naik menjadi Rp176,51 miliar, dari periode sama tahun lalu Rp166,7 miliar. Beban pokok penjualan, dan pendapatan menjadi Rp15,67 triliun, dari periode sama tahun lalu Rp12,39 triliun. Laba bruto tercatat Rp1,58 triliun, naik 7 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp1,47 triliun.

ROTI PT Nippon Indosari Corpindo Tbk

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI), mampu mencatatkan peningkatan kinerja di tengah tantangan pandemi Covid-19. Perusahaan ini meraih Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp209,7 miliar atau tumbuh 65% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba tersebut ditopang Penjualan selama 9 bulan sebesar Rp2,43triliun yakni peningkatan kontribusi Penjualan dari kanal tradisional (General Trade) maupun Penjualan dari kanal modern (Modern Trade) yang terus membaik.

TRAC PT Serasi Autoraya Tbk

PT Serasi Autoraya Tbk (TRAC) menyatakan bahwa berdasarkan Keputusan Direksi Perseroan dan telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris untuk membagikan dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp22,72 miliar. Dividen interim dibagikan selambat-lambatnya pada tanggal 22 Oktober 2022, senilai Rp 22.720.000.000 atau setara per saham Rp32 per saham.


PHINTRACO SEKURITAS

The East Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

P.  +6221 2555 6111

F.  +6221 2555 6138

W. www.phintracosekuritas.com